aku & nyamuk (alay baca: me n nyamuk)

Hello everybody!

Menulis itu persaingan, membaca itu penjurian, dan senyum itu kemenangan.

Dunia seperti tidak berputar pada porosnya ketika hari yang kita miliki terasa sangat curam. Tak selagi mulus ketika bilang, "Tidur dulu ah...". Gak ada waktu yang tepat untuk bica itu. Hariku di kota Jember yang mungkin sama aja kaya Lumajang ini, sungguh begitu teratur. Belajarku rutin, makanku selalu dijam yang sama, tidurku selalu berdurasi sama, dan lainnya.

Karena semua serba teratur penambakanku sekarang sedikit bengkak. Rambutku sekarang juga masih cepak, bisa mohak kalo lagi ngerjain tugas. Di-empat jam tidurku setiap malam, ada sekitar 10 menit genjatanku dengan nyamuk. Disini aku gak perlu beli obat nyamuk atau pengusir nyamuk, karena sebenernya nyamuk itu gak ganggu manusia, cuma manusianya aja yang gak mau pengertian sama nyamuk.

***

Waktu aku kuliah sore, aku pernah dipermalukan oleh nyamuk. Disaat aku duduk manis mendengarkan Mr. Papa (dosen french dari afrika), dengan tujuan aku ingin bisa, sekitar empat nyamuk berputar-putar diatas kepalaku. Dengan polos cewe-cewe yang duduk dibelakangku bilang,

"Eh mas, rambutnya banyak nyamuknya tuh, gak mandi ya?"

Dengan senyum ter-unyu-ku aku menjawab,

"Sampoku abis." (speechless)

Kemaluanku (baca: rasa maluku) membesar disini. Emang jujur, tiap sore mau kuliah emang aku gak pernah mandi, tapi parfum udah kaya kereta uap. Mungkin aku harus cari sprai pengharum rambut. Diposisi itu aku merasa jengkel. Jengel banget, sampai nyamuknya pun pergi dengan sendirinya. Mungkin karena temperatur kepalaku bertambah.

Hingga terselip dibenakku tentang nyamuk. Nyamuk bukanlah makhluk yang buruk, dia ciptaan Gusti Allah juga, sama kaya kita. Bedanya nyamuk bisa cium orang semaunya, beda dengan kita yang bisa digampar kalo nyamain nyamuk.

Nyamuk....

Nyamuk suka tempat yang gelap atau warna yang gelap. Dia bisa terbang, dia hewan gaul. Dia punya jarum portable dimulutnya. Dikala kita tidur, nyamuk pada suka beterbangan seakan mau mengganggu kita. Padahal tidak, itu tidak benar. Mereka hanya selebrasi karena akhirnya ruangan tempat mereka tinggal mulai gelap dikala kita mau tidur. Selebrasi mereka tentu dengan terbang, dan kita jangan risih tentang itu. Terus kenapa nyamuk gigit kita (manusia)? Jawabanya karena.... Mereka itu capek abis kegirangan selebrasi, jadi mereka haus, jadi wajar kalo mereka minum darah kita. Lagian mereka mau minum ke toilet, hausnya udah disini, toiletnya kejauhan. Jadi ya wajar. Please, pengertianlah pada nyamuk.

***

Itulah kisahku, selamat belajar, dan cMunGudDh cLlalUe,,,,,!!!