Sial sudah jadi seperempat ata separuh bagian dari tubuhku. Sial muncul tanpa alasan. Awalnya karena malas, namun berevolusi dan merusak dalam rajinku.
***
Ada moment ketika hidup kelihatannya lengkap, tiba-tiba ditinggal bapak.
Ketika sudah merasa ikhlas dan bsa move on, kemalingan besar-besaran.
Ketika bangun jam 7 pagi untuk kuliah itu susah, berkat rajinku aku gak lagi bangun jam 9, tapi jam 8 (Sama aja telat).
Ketika sudah meng-iya-kan berani berekspresi di kuliah drama, ternyata selama 5 pertemuan ini salah kelas.
***
Kenapa gak ada gitu yang baik-baik yang mau tahu kenapa aku jadi seperti. Dipedulikan, diperhatikan dan dimengerti sudah jarang sekali aku dapati.
Tidak ada komentar
Posting Komentar