Sono

Ospek sastraku

Hai guys!
Hal yang paling menyebalkan adalah ospek, tapi hal yang paling terkenang bahagia adalah ospek. Aku gak tau kenapa bisa jadi begini. Mungkin karena Pak SBY jadi presiden. Hari pertama ospekku sungguh... Aneh. Ketika aku harus bawa kardus berhias yang dijadikan tas ransel. Anehnya begini, aku melihat temanku cukup lucu dengan properti ospek, khususnya tas. Aku melihat diriku dengan tas kardusku seperti ini:

Tas aku tarus di belakang, aku tampak seperti pemulung. Tas aku taruh di depan, aku tampak seperti pengasong. Terus gimana bagusnyaaaahhhhh???!!!

Memang, aku galau tentang ini. Tapi syukuri saja.

Ospek hari ini acara asik, tapi juga agak ngantukin. Isinya cuma materi doang, gak dapet klimaksnya.  Ada satu hal yang sangat aku benci dari panitia. Ketika para panitia atau senior-seniorku tanya sesuatu yang terus mereka jawab ulang dengan kata "Sama". FUCK THIS WHORE WORD!!!

***

Begini ceritanya. Ketika aku dan teman-teman yang lain pada kelaparan karena emang belum sarapan dari pagi, si kakak panitia tanya,

"Adek-adek, kenapa? Laper ya?"

Aku dan temen-temen frontal jawab (dengan membabi-buta),

"Iyaaahhhhh kakaaaaaakkkkkkkk!!!"

Terus si kakak panitia bales jawab,

"Sama."

***
 
Terus kalo emang udah tau sama-sama laper ngapain tanyakkkkkk wwwwwoooooiiiii????!!!
Sabar-sabar-sabar... tahan emosi, tahan emosi.

Kalian pasti ngalamin hal yang sama kan? Setiap si kakak panitia ngasih pertanyaan mengenai keadaan kita, endingnya pasti balik dia jawab "Sama". Shit shit shit!

Oke, kawan. Sekian, selamat belajar!

Tidak ada komentar

Posting Komentar