Hai kawan!
Kalian tentu pernah minum kopi. Begitu mudah kita membuat secangkir kopi di pagi, siang, atau pun malam, karena ada yang namanya 'KOPI SASETAN'. Jadi, ketika kalian di sebuah kafe, terus ada orang bilang,
'Bang, kopi bang!', kalian harus teriak, 'SEEEEETTTTAAAANNNNN!!!!'
Maka semua orang akan terdiam.
Yah, itulah sedikit pembuka yang mungkin agak konyol untuk anak seumuran kita. Kenapa aku buka postingan ini pake kopi? Itu semata karena aku juga lagi ditemani kopi, bukan pacar. Miris banget.
Ya enggak lah.
Sekarang kita lihat kopi, kalian bayangkan... kalian bayangkan lagi... kalian pusatkan pikiran kalian pada KOPI, dan pertanyaannya adalah...
'Siapa Bapak Kopi Indonesia?'
Hahaha. Semua hal diatas itu bukan sekedar bahan pengundang tawa, tapi juga Ritual Tambah Lemak.
Oke, aku mulai.
~~~~~~*~~~~~~
Hari ini, tanggal 26 Mei, aku baca Trending Topics Indonesia diposisi sembilan ada kata 'Aku LULUS'. Sungguh sebuah kebahagian yang sangat besar, karena aku tau temen-temenku diseluruh Indonesia banyak yang lulus, selain itu kita gak akan bayar SPP tiap bulan lagi untuk beberapa bulan kedepan ini, sebelum kita lanjut kuliah.
Dalam hidupku, kalo aku punya hastag Galau Mingguan (#GalauMingguan), tentu aku juga punya Galau Bulanan dan juga Galau Tahunan. Aku perjelas ke kalian:
#GalauMingguan ~ Galau ini terjadi dihari Jum'at, yaitu Antara Sholat Juma'at atau Tidak Sholat Jum'at. Sebenernya simple sih, tapi hal ini juga sering buat ku bingung sampe pipis dicelana (bohong!).
#GalauBulanan ~ Galau yang ini jarang banget aku alami. Karena sebenernya semua aspek hidupku untuk saat ini hanya ada pada sesi MINGGUAN, karena memang aku gak pernah dapet gaji bulanan tapi uang saku mingguan. Itu!
#GalauTahunan ~ Galau ini gak sering aku alami, tapi ketika aku dalam posisi galau yang satu ini, rasanya itu kaya pake KANCUT DILUAR pas kencan pertama. Sedikit contohnya adalah SNMPTN, dan ini yang akan aku bahas abis-abisan disini.
~*SNMPTN*~
Apa itu SNMPTN?
SNMPTN adalah Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (kurang lebih ini, kalo salah urusan kalian). Dalam SNMPTN, ada dua jalan untuk lolos, yaitu Jalur Undangan dan Jalur Tes Tulis.
Alhamdulillah, aku ikut serta dalam Jalur Undangan. Tapi semua kandas ketika aku tau aku gak lolos. Jadi Jalur Tes Tulis aku pasti ikut, meskipun kalian tau betapa pinternya aku (intinya aku bego). Jujur aja, aku bukan orang OPTIMIS tapi aku orang PESIMIS. Bukan karena aku bego, tapi karena (aku tekankan ke kalian),
'KARENA AKU GAK MAU JADI ORANG SOMBONG.'
Ketika kita optimis pada sesuatu, tanpa kita sadari kita menjadi lebih sombong akan diri sendiri. Dan mungkin kalo ada orang disekitar kalian gak ilfil berarti mereka orang DONGO. DONGO loh ya... kalo BEGO aku. Misalnya aku gambarin dalam sebuah simple conversation:
Ita: Eh, rencana mau kuliah dimana?
Tai: Aku kuliah di FK UNAIR, aku yakin aku pasti bisa! (dengan tangan menjorok dan menggenggam).
Ita: ... (antara DONGO dan BEGO)
Sekarang PESIMIS. Kenapa aku pilih PESIMIS? Karena dengan PESIMIS, aku akan rendah hati, rendah diri, dan rendah positif lainnya. Jika kalian bilang PESIMIS itu buruk, aku putuskan kalian adalah musuh sosialku. Aku misalkan dalam simple conversation juga:
Ita: Eh, rencana mau kuliah dimana?
Bayu: hehe, pengennya sih di ITS. Tapi aku gak bisa apa-apa, apa bisa lolos ya? Doain aja deh.
Ita: Semangat ya, aku pasti doain.
Lihat kawan!
Bukan rasa ilfil yang kita buat, tapi sebuah doa yang akan menuntun kita.
~***~
Sebuah surprise, jika dihari yang sama pengumuman hasil SNMPTN Jalur Undangan bisa kita lihat. Buat mereka yang lolos dijalur ini, mereka pasti mendapatkan DOUBLE kebahagiaan dalam sehari. Sungguh indah. Tapi yang gak lolos, mereka malah membuat hal ini menjadi sebuah KESEDIHAN yang menutupi KEBAHAGIAAN dimana kita telah dinyatakan LULUS UN 2012. Ada apa ini?
Memang, aku sadari mengerjakan soal Tes Tulis SNMPTN itu sangat susah (untuk manusia KW 3 sepertiku). Tapi apa daya, semua PTN hanya bisa kita raih dengan jalan ini, kecuali kalo kalian kaya.
Dari kacamataku, Indonesia ini adalah negara yang gila akan GELAR. Tanpa punya gelar, anak seorang presiden pun tak akan lebih terhormat dari anak rakyatnya yang bergelar Sarjana. Inilah, keterpurukan yang menyebar diseluruh mental anak Indonesia.
'Anak Jalanan ditinggalkan, para Pejabat ditinggikan.'
~~~~~~*~~~~~~
Jujur aja, sebenernya aku sedih melihat aku yang tidak lolos SNMPTN Jalur Undangan. Tapi semua sudah berlalu. Jangan bersedih kawan. Stok kebahagiaan kita masih banyak dari pernyataan bahwa kita Lulus UN 2012, jangan kita bersedih. Cukup lah lebay kalian.
Di Timeline Twitter, semua orang pada memotivasi diri sendiri. Contohnya:
'Aku bisa, semangat-semangat!'
'Mungkin kegagalan hari ini, akan menjadi bukti kesuksesanku besok.'
'Mungkin ini bukan jalanku, aku harus kerja ekstra!'
(dan masih banyak lagi)
Sebenernya, kalian gak perlu sok melankolis seperti ini. Tanpa kalian mengucap sepatah kata pun, kalo yang kalian pikirkan itu sebuah motivasi diri, semua tubuh akan merespon dan menjawab,
'Saya Semangat!'
Tweeting diatas itu, hanya akan membuat temen senasib kalian tambah badmood. Jangan buat temen senasib kalian menjadi semakin badmood dengan ocehan mubadirmu itu.
Sekian kawan. Semoga kalian ngerti, dan gak lebay lagi.
----------------------------------------------------------------------
~ Sedikit Motivasi dariku ~
Buka mata, terikkan senyum,
jalan yang tegap, jangan menoleh ke belakang,
jika ada pancing, maka memancinglah,
jika ada jaring, maka menjaringlah,
lakukan dengan Ikhlas,
selalu ingat Tuhanmu, disemua apa yang kamu lakukan.
----------------------------------------------------------------------
Selamat Bergalau Tahunan, kawan!
Tidak ada komentar
Posting Komentar