Sono

ketika bambu kelabu

diatas ini adalah temenku didit, dari ekspresi mukanya saja sudah kelihatan suramnya minta ampun.
gimana gak suram, kalo UNAS udah deket (yang nulis aja suram)

rencana sih, mau ke warnet aja... tapi malah nyasar ke pantai paseban (cape' deh!)

Tidak ada komentar

Posting Komentar