Sono

selir hati

Short love story has done.
Sekarang emang jomblo, tapi dulu aku pernah pacaran. Dalam islam pacaran itu haram, itulah yang mungkin menjadi alasan kenapa kakak pertamaku menikah tanpa harus pacaran dulu, dan sekarang berbuah manis si Izham.

Dibilang keren, tapi gak punya pacar. Dibilang jayus, dan emang seharusnya gak berpacar. Singkat cerita tentang kasih (aku gak suka dibilang cinta seseorang tetapi kasih seseorang, karena lebih halus dan gak lebai), seumur hidup aku telah memiliki tiga orang (mantan) pacar, dan alhamdulillah mereka semua masih perempuan. Semoga selanjutnya gak ada lagi pacar, karena cuma produksi dosa aja. Tiap jalan pinggang dipeluk, dan itu dosa. Tiap makan bertatap wajah dengan berlebihan, dan itu dosa. Dan tiap-tiap yang lain, dan itu juga dosa semua. Gak ada pahalanya pacaran, karena emang itu haram. Untuk sekarang, aku gak akan pacaran dulu, kalo ternyata aku nanti terduga pacaran, itu tandanya kepepet, kepepet kebanyakan tugas dan butuh asisten (madus).

Pacar petama, dia bernama April dan dia cewe. Gak ada moment berpahala didalamnya, dan memang cuma produksi dosa aja. Istifar! Sayangnya, aku tak ada foto bersama dengannya.

Pacar kedua, dia bernama Devi dan dia cewe. Pacaran berlanjut selama dua setengah tahun dan itu menyenangkan, karena sangat jarang bernegatif. Dan sayangnya lagi, aku gak ada foto bersamanya.

Dan yang ke tiga, dia bernama Izza dan dia cewe. Singkat sih pacarannya, tapi dia baik. Karena terkover agama dengan baik, jadi gak pake negatifan juga. Ini ada satu foto dengannya:

  
***

Sekali lagi, pacaran itu gak baik, Sob. Isinya dosa aja, tapi juga gak menutup kemungkinan dengan pacaran akan membuat kalian semakin alim. Dan semoga kalian-kalian yang pacaran semakin tahu mana yang salah dan mana yang benar dengan saling berbagi. Udah deh, takut para mantan baca ini.

Selamat belajar!

Tidak ada komentar

Posting Komentar