#tentrem Hidup Kembali

One does simply is breathing. One does not simply is the space after breathing.

Dunia berputar, sama dengan kita yang bertukar. Pohon berayun, sama dengan kita yang berpayung. Tanah bergema, sama dengan kita yang berima. Angin berhembus, sama dengan kita yang mendengus.

Hidup itu simple, ketika kau dapatkan nafas keduamu setelah nafas pertama, lalu mendapat nafas ketigamu setelah nafas kedua, dan seterusnya. Inti hidup ada dinafas. Tanpa nafas, pembakaran akan runyam (katanya sih).

***

Gembira itu saat ini. Ketika melihat rekan yang berkumpul menanggung malu akan rizki yang Allah berikan terlalu berlebih dari yang sebelumnya kita butuhkan. Ketika mendapati seorang yang kita cinta kembali kejalan-Nya meskipun taruhannya harus tak lagi bisa bersama. Namun inilah gembira, ketika situasi menyituasikan situasi kita dalam situasi yang super nyaman. Ribet? H e h e h e ....

***

Merasa hidup kembali. Sebuah point penting dalam hidup ketika telah lama kehilangan nadi yang sejati sebagai manusia yang takut akan siksa-Nya. Sekarang hidup lebih tenang, karena memang ketenangan datang ketika hati jauh dari hati orang lain.

Jadi hati kita kosong dong?

Disinilah moment Yang Maha Segalanya melengkapi kekosongan hati, karena gak mungkin banget kita mendapat cinta-Nya ketika kita terlalu memenuhi hati dengan hati orang lain.

Gak ada ruang kosong gitu bro! Kapan kita mikirnya? Kapan kita sadarnya? Kalo gak ada hati yang kosong untuk diisi hidayah. H e h e ....

Ayo sejenak kosongkan hati, untuk hidup lebih berkualitas, karena revolusi hati datang dari evalusi diri melalui hati yang kosong dan terinfeksi hidayah dari Tuhan kita, Allah yang maha segalanya.