kumis faktor buruk rupa

Rega Yonda Hanifi (alias: Gareng)

Hai kawan!

Banyak orang beranggapan bahwa berkumis itu seksi. Tapi fakta ababil membuktikan bahwa Remaja menjelang Dewasa yang berkumis adalah sebuah kutukan. Mungkin perspektif orang tua, kumis adalah bulu di bawah hidung dan di atas bibir yang bergejolak bagai orang macho. Tapi tidak menurut perspektif ababil dimasa ini.

Menurut Remaja menjelang Dewasa, 'Kumis adalah faktor pendukung dan sarana dimana kita menuju proses keburuk-rupaan.' Faktanya begini,

'Ketika orang tua tak berkumis, dia akan terlihat seperti sesepuh para remaja,'

dan

'ketika remaja berkumis, dia akan seperti junior para orang tua.'

Jadi dari fakta di atas, bisa kita simpulkan yang nulis bego.

Temanku di atas itu adalah seorang senior para lansia. Dia terlihat elok untuk dicaci karena sebelumnya dia berkumis tebal (sungguh menjijikan). Namun saat ini, dia membuka nuansa baru dengan muka tanpa kumis. Dan dia berhasil. Menurutku saat ini dia good looking untuk spesies sinpanse berdasi.

-----------------------

Selamat belajar!