Hai Girls! Hai Guys!
Saturday morning, my head going cloudy. Menduuuuungg semua. Cuma gigiku aja yang bersinar. Semua hanya karena liburan pertama kuliah gak pulang kampung. Who's care?
Hari ini, perfectly aku menjadi babu (pembantu rumah tangga), karena emang temanku si Basid sedang pulang kampung. Dan selain Basid dan aku, yang bersihin rumah itu gak ada. Mungkinlah kedua temenku masih belum tau apa arti sebuah kebersihan. Sebenernya, bersih-bersih itu juga sama dengan mengaji atau pun sholat. Kan sering tertulis slogan seperti ini:
"Kebersihan sebagian dari Iman."
Yaaaaa udaaahh. Jadi kalo kita nyapu, berarti kita beriman. Jadi kalo kita bersihin dapur, kita nambah iman. Yaaaaa udaaahh. Ngapain pake nyesel. Bersyukurlah, karena beriman kepada Gusti Allah itu gak sesusah yang kita bayangkan.
***
Kali ini aku mau bahas soal cowo dan cewe. Sama kaya yang aku tweet pagi ini, yaitu:
"Susah mana? Cowo apa Cewe?"
Ok, let's begin!
Aku yang muda, harus tau yang tua. Dan aku yang cowo, harus tau yang cewe. Yang cewe... terserah. Aku menemukan pemikiran ini ketika abis sholat duha. Tiba-tiba perutku berbunyi, dan itu tanda lapar. Dan itu sudah biasa. Heuheuheu.
Sekarang aku bahas perut. Ketika dia lapar, maka dia akan berbunyi. Ketika dia kotor, maka dia juga akan berbunyi, tapi pake bau. Semua yang harus dilakukan oleh cewe, semua sudah terangkum dalam perut. Mungkin hukum alam, kita kan dilahirkan dari perut juga.
Antara cowo dan cewe. Ini yang aku dapat:
~***~
Sebenarnya hidup sebagai cowo itu lebih susah. Dan kenapa cewe hanya karena bisa melahirkan saja sudah sombong kalo merasa hidupnya paling susah? Sebagai cowo, selain harus memiliki rasa
pengertian yang tinggi, juga harus memiliki rasa tanggung jawab yang
tinggi. Dan cewe, dalam hidupnya hanya butuh rasa pengertian. itu aja. Susah mana coba?
Rasa pengertian cowo, harus didapat dari berbagai perspektif hidup. Dan rasa pengertian cewe, cuma berpusat pada perut dan isinya. Ketika cowo dianggap lebih bego. Wajar. Karena cowo punya tuntutan lebih. Dan ketika cewe dianggap lebih pintar. Wajar. Karena cewe punya tuntutan sedikit
Hargailah cowo, karena mereka susah mendapatkan tuntutannya. Dan bercerminlah cewe, karena hanya butuh perut dan isinya untuk memenuhi tuntutannya. Cowo harus merantau untuk mendapatkan hidayah pengertian. Dan cewe hanya harus tau apa yang dibutuhkan perutnya untuk mendapatkan hidayah pengertian.
~***~
Jadi wajar kalo aku bego, dan lebih bego dari cewe. Karena aku cowo tulen gak pake KW. Sekian, kawan. Terima kasih.
nice post, lanjutkan
BalasHapus