Hai Girls! Hai Guys!
Malem ini aku mau share ke kalian tentang salah satu jurus-jurusku dalam mengatasi semua problema yang ada. Kalian tau aku punya jurus? Iyaaaahhh... kalian pasti gak tau, karena aku belum kasih tau.
Pada jaman dahulu, aku datang ke sebuah makam, makan itu katanya bisa mentransfer banyak jurus mutajir setelah kita mengirim doa pada Gusti Allah untuknya. Aku datangi makam itu, aku doakan makamnya, aku bersihkan makamnya, aku elus-elus patokannya, dan aku baca. Ternyata. Aku. Salah. Makam. SHIT!
***
Oke aku mulai. Sebelumnya aku ingetin, janganlah kalian mencari jurus kesana-kemari karena sebenarnya jurus terampuh kita adalah selalu ingat pada Gusti Allah.
Pada suatu malam. Di wc. Aku teranugrahi oleh sebuah kata-kata yang mutajir untuk ku jadikan jurus melawan semua gejolak di dunia ini. Jurus ini terbilang masih baru untukku, karena mungkin sudah ada orang sebelumku yang menggunakan jurus ini. Aku menyebutnya...
"JURUS MUFAKAT"
Kenapa? Karena jurus ini akan membuat semua orang diam, diam karena apa? Aku gak tau. Intinya diem. Jurus Mufakat ini bisa kalian miliki tanpa harus puasa atau lainnya. Cukup dengan percaya diri dan intonasi yang meyakinkan. Jurus Mufakat ini adalah jurus dimana kita harus mengucapkan kata "Iya sudah" tapi dengan bacaan seperti ini:
"Yaa uddaaahhhhhhhhhhhh."
Disaat apa kita pake ini? Aku kasih kalian contoh, simaklah:
~***~
(Teman) "Oh gitu, oke, kita putus." (Kalian) "Yaa uddaaahhhhhhhhhhhh."
(Teman) "Aku gak setuju dengan pendapatmu, aku mau kamu yang salah." (Kalian) "Yaa uddaaahhhhhhhhhhhh."
(Teman) "Oke jam pelajaran udah selesai." (Kalian) "Yaa uddaaahhhhhhhhhhhh."
~***~
Oke, ketauan banget ngaconya yah? "Yaa uddaaahhhhhhhhhhhh." (hahahahaha!)
Jurus ini untuk melatih keikhlasan kalian dan tidak memaksakan kehendak. Karena kalo gak salah aku pernah baca di Al-Quran ada sebuah kalimat yang bertuliskan:
"Agamaku, Agamaku. Agamamu, Agamamu."
Sebenarnya dari situ kita bisa mengartikannya lebih luas lagi, tapi harus tetep berpedoman pada yang baik-baik.
Sekian kawan, selamat mempraktekkan jurusku.
Tidak ada komentar
Posting Komentar