Sono

Kita Pahlawan

Happy November!
November adalah sebuah bulan yang berawalan huruf "N". November adalah sebuah bulan yang ke 11. Dan siapa peduli. Intinya november adalah sebuah bulan kedua terakhir sebelum datangnya tahun baru, dan ini harusnya jadi eksperimen kita untuk membuat kenangan manis diakhir 2012 ini.

Bertepatan dengan tanggal 10 ini, hampir semua sisi jalan disekitar komplekku ditutup. Ditutup karena merambaknya orang-orang yang mau menikah. Secara hari ini punya kesan indah selain sebagai Hari Pahlawan,

SELAMAT HARI PAHLAWAN!

juga menjadi tanggal yang bagus yaitu "10 - 11 - 12". Aneh memang, padahal kan yang benar itu "10 - 11 - 2012". Biarlah, gak akan ada yang peduli.

***

Hari Pahalwan, 10 November 2012. Aneh memang di moment yang berbahagia ini kalo harus ada yang demo. Terus yang mereka demo kan itu apa? Turunkan harga beras? Gratiskan pendidikan? Gak nyambung, sob. Terus nyuruh para pemimpin memupuk jiwa kepahlawanannya. Terus kalo begini, yang demo kebagian apa? Kebagian nyepik (baca: Nye-peak dari awalan jawa "Nye"dan kata inggris "Speak") aja? Ngapain sih menuntut, jadikan dirimu sendiri sebagai pahlawan dong!

Untuk apa demo di Hari Pahlawan? Inikan hari bahagia. Please, jangan menuhankan perhatian.

Mirisnya, barusan ini (sekarang 13.23) aku melihat diteriknya matahari ada seorang lelaki yang bermake-up putih dan itu aneh dengan membawa sebuah kertas besar yang terdapat tulisan...

"Kami merindukan jiwa kepahlawanan..."

Sungguh hati ini rasanya lirih. Kepada siapa kita merindu? Pahlawan kita sudah gak hidup di dunia ini. Kita ini pahlawan masa kini. Kita tidak sedang bertumpah darah untuk memperebutkan negara ini, tapi kita bertumpah pikiran untuk memperebutkan martabat Indonesia di Internasional.

Perjuangan kita adalah belajar, dan kemerdekaan kita adalah prestasi. Kurangi demo, kurangi menuntut, mari merubah, mari ingatkan mereka yang selalu meminta bukan membuat.

Sekian, kawan. Selamat belajar!

Tidak ada komentar

Posting Komentar