Sono

A night to remember

Malam itu. Disaat aku dipuncak kegantenganku yang membahana. Hujan gerimis mengguyur daratan. Sebuah pesan dari sesesorang yang mengendap dihati dengan segala kemunafikanku untuk tidak mencintainya.

Wus wus wus, dramatis banget, jek. Sudahlah, mari mengocak diri.

***

Vocabulary adalah matakuliah yang paling menantang untukku, karena memang sebegitu kritisnya aku belajar, aku tetep gak bisa. Hasilnya, aku stress semingguan. Di malam terakhir, totalitas otak tak mau bekerja.

Aku berdoa,

"Ya Allah, berilah nuansa belajar yang baik, bersihkanlah otak ini dari rasa jenuh yang membully keseluruh tubuh. Sesungguh Engkau yang Maha Tahu apa yang dibutuhkan hamba-Mu."

Dibalik semua keputus-asaan, aku mendapat sebuah pesan bahwa si gadis itu akan ke rumahku. Dan...

"Dialah temen cewe pertama yang pernah main ke rumah."

Dia membawa otakku kembali fresh, dan bersiap belajar lagi. Terima kasih wahai gadis yang disana.

***

Elok wajahnya dan senyumnya, masih terekam indah dalam pikiranku.

Tidak ada komentar

Posting Komentar