Sono

Hadiah dari Sang Kuasa

Pagi dini hari, aku merasakan sensasi 19 tahun yang mungkin masih ambigu. Aku tidur setelah berterima kasih kepada kawan dan keluarga yang ngucapin selamat berulang tahun. Tidurku sebentar, karena jam 4 pagi dibangunkan dengan rasa gatal-gatal yang aneh. Akhirnya aku mandi dan melaksanakan kewajiban. Terima kasih Gusti Allah, Engkau telah memberikanku kesadaran untuk itu.

Setelah lepas dari semua itu, aku buka facebook, twitter, dan sms untuk berterima kasih kepada temen-temen yang udah ngucapin. Selesainya aku putuskan untuk kembali tidur.

***

Dalam tidur keduaku itu, aku bermimpi sesuatu yang indah. Dalam posisi kamera menggatung dileherku, aku berada dalam situasi seperti sebuah festival. Melihat sebuah pertunjukan yang indah aku hidupkan kameraku dan mulai memotret.

Dari kejauhan aku melihatnya (si Gadis) bersama kekasihnya berjalan mendekatiku, dan si gadis menyapaku,

"Hai Bayu..."

Tak ada jawab dariku. Hanya senyum yang terlontar.

Suatu ketika, keramaian menyerang tempat dia menonton bersama kekasihnya. Namun, kekasihnya kehilangan kemampuan untuk mengeluarkan si gadis dari keramaian. Gak tau kenapa aku langsung bergegas menerobos dan aku berusaha menolongnya.

Dalam mimpi itu nampak jelas tanganku yang memegang tangannya hingga dia berada dekat denganku, dan aku cover dia dari belakang dengan berjalan menjauh. Setelahnya, aku melepas tangannya, dan dia kembali ke kekasihnya. Aku memastikan,

"Kamu gak kenapa-napa?"

Dia menjawab,

"Gak apa kok." (Dengan berjalan menjauhiku untuk kembali kekasihnya)

Dan mimpi itu serasa lenyap.

***

Sebuah kebahagiaan kecil dari Sang Kuasa yang diberikan dalam mimpi itu sungguh terasa indah. Semoga beliau (si Gadis) baik-baik disana.

Tidak ada komentar

Posting Komentar