Membaca adalah faktor utama dari penyerapan informasi yang positif, karena isi buku gak mungkin negatif, kalo isinya negatif mana bisa terbit, iya gak?
Membaca adalah faktor peroboh kebiasaan buruk Indonesia, karena kita hanya suka menyerap informasi dari video atau internet yang menurutku isi informasinya cuma 1/4 dari buku bacaan, secara buku itu selalu membahas dari ujung sampe kelar, iya gak?
Membaca adalah faktor pembangunan kebiasaan yang kongkrit dan positif. Jangan ngaku keren kalo belum baca banyak buku, iya gak?
Membaca adalah faktor pembentukan karakter yang abnormal. Bahan omongan kita tak akan sempit, kita akan menjadi orang aneh dalam sisi positif, iya gak?
Membaca akan membuat kita lebih tau, dan cerdas adalah efeknya.
Banyak orang mendambakan bisa bertemu dengan penulis terkenal, bisa berbincang dengan penulis terkenal, bisa berbagi ilmu dari penulis terkenal, dan sebagainya. Sebenernya itu sudah kalian (yang suka membaca) lakukan.
Para penulis mengkritisi sebuah masalah yang common lalu mereka apresiasikan melalui tulisannya yang keren dan abadi. Dalam membaca, sebenernya kalian sedang dalam proses mengobrol dengan penulisnya. Karena...
Membaca memberikan kesempatan kepadamu untuk masuk ke otak sang penulis, dan saat membaca itu adalah proses perbincangan atau sebuah interview kepada sang penulis.
Itu yang aku dapatkan.
***
Aku sekarang sedang dalam pembacaan buku "Berani Mengubah" tulisan Pandji. Aku membawa buku itu sebagai teman ngafe, karena buku itu akan terasa hidup jika kita kondisikan seperti dalam sebuah obrolan ringan disebuah cafe.
Membaca di cafe dengan Milkshake Strawberry dan Fried Fries itu keren.
Tidak ada komentar
Posting Komentar