Sono

#SufferanceJomblo ~ Jatuh Hati

Hari ini, keren!

Di ruang 5 gedung UPT baru Universitas Jember dikuliah PKN, ada seorang gadis yang sepertinya pas dihati. Hari ini adalah hari kedua aku bertemu dengannya di kelas. Ruang 5 adalah ruang kelas yang kecil dengan dua AC yang menggebu-gebu dinginnya.

Si Gadis itu masuk ke kelas, dan beruntungnya dia duduk disebelahku. Mencoba membuka obrolan, tapi aku bingung. Salting maybe. Akhirnya aku modus tanya temen depanku dulu,

"Dea, dingin gak?"

Abis itu aku toleh ke kiri dan bertanya padanya sambil deg-degan,

"es es ees... (gagap) dingin gak?"

Padahal aku mau bilang 'AC-nya dingin gak?'. Terus dia jawab,

"Iya."

Behhhh.... suaranya mennnnnnnnn!!! Rasanya kaya nimun teh diatas gunung. Sejuk-sejuk-anget gitu. Langsung ngena ke dada. Rasanya kaya ditekan lembut.

Karena dia kedinginan, ini saatnya aku menjadi pahlawan, dengan nurunin temperatur AC. Simple, tapi ngena. Dengan penuh percaya diri, dengan muka penuh kebahagiaan, aku berdiri dan berjalan menuju tempat remote AC. Setelah deket, ternyata remotenya gak ada. Karena gak mau malu, aku lanjutin jalan menuju meja dosen, biasanya ada dilacinya. Aku dekati mejanya, aku lihat lacinya, dan ternyata benar. Gak ada. Akhirnya, aku berjalan kembali ke kursiku dengan muka kebayian sekuat tenaga. Menangis dalam hati, karena gagal menjadi pahlawan untuk gadis itu.

***

Malang sekali nasibku. Jadi inget buat kalian yang jomblo. Ekpresikan kegundahanmu dengan tulisan. Jangan lupa sisipin juga hastag #SufferanceJomblo biar lebih dramatis lagi.

~*Contoh*~





~***~

Sekian, selamat belajar!

Tidak ada komentar

Posting Komentar