Sono

Kembali normal atau tetap abnormal?

Keseharianku membosankan. Twitter, Facebook, Ngeblog, dan lainnya yang berhubungan dengan internet. Sudah terlalu lama aku terkurung dalam lingkup dunia yang semu. Sesungguhnya membutuhkan nuansa baru di dunia yang sesungguhnya.

Di kampus, kuliah aja. Di rumah, internetan aja. Kalo bete, bareng buku aja. Setiap ada acara di Jember ini pasti aku selalu mendahulukan untuk ikut serta. Semisal baru-baru ini akan ada Stand Up Comedy Tour, dan aku tak kan melewatkan moment ini, karena memang tak ada hal positif yang bisa aku lakukan di dunia nyata selain membantu temanku yang lagi susah. Tentu aku tak mau teman-temanku susah untukku berpositif.

***

Semalam, aku tak tau harus apa. Belajar pun sudah jenuh. Akhirnya aku sempatkan untuk ngafe, biarpun sendiri itu gak jadi masalah. Sendirian di cafe sambil baca buku. Lumayanlah, menghilangkan sedikit penat.

Aku adalah orang yang mudah bergaul, tapi susah untuk bersahabat. Aku mungkin punya banyak teman, tapi hasrat untuk menjadikannya sahabat itu susah. Diperhatikan mungkin tak pernah, aku tak percaya ada seorang yang perhatian padaku, karena faktanya aku miskin perhatian. Tapi hal ini tak akan membuatku sedih.

***

Namanya juga manusia, iya kalau Tuhan, dipuja. Jadi tak usahlah mendambakan perhatian. Cukuplah menjadi seorang yang buruk rupa yang miskin perhatian, yang penting masih ada semangat untuk hidup.

Be positive. Selamat belajar, kawan.

Tidak ada komentar

Posting Komentar