Blog Archive

Contact Me

Nama

Email

Pesan

Created by Templates Zoo

Sono

cintaku di Mobil Travel

Lumajang!
Emang Kota Ini raja pisang, jadi cewenya cuma sedikit (ups, maksudnya... *skip*)

Kemarin aku masih sempet foto-foto sama si Izham, keponakanku yang kaya sinchan,
Tapi bedanya disini kalo si Izham badannya yang mirib Sinchan, tapi pikirannya Si Sinchan mirib sama Om-nya (kancut banget deh, kebagian jeleknya melulu...)

~~~*~~~

Ini pertama kalinya aku nulis pake Blackberry-ku, aku disini pake aplikasi 'BBNotePad' (bukan promosi ya, hahahahahaha). Emang aplikasi ini bersahabat banget buat stupid blogger kaya aku.

Sekarang ini, aku mau bercerita tentang perjalanan kembaliku ke Kota Surabaya.
Oke, aku mulai!

~~~~~~*~~~~~~

Hari ini, tepatnya tanggal 8 Mei, sungguh tragis bagiku. Aku yang masih kangen suasana rumah, harus kembali ke Kota Surabaya untuk kembali menuntut ilmu. Entah apa ini ujian atau sebuah hal bijak yang lain.

Tepat jam 4.30 WIB, mobilku sudah menjemput. Akhirnya kuangkat koperku (ransel maksudnya), kupasang sepatuku (sendal A-ray kusam maksudnya, hahahhahahaha), dan ku bersiap mendaki gunung (kenapa jadi HIKING!!!!!???).

Aku duduk dipojok belakang, aku risau.... Aku galau.... Aku gundah.... Semua hanya karena memikirkan 'apakah aku akan duduk bersama gadis cantik?' (hahahahaha, gak penting banget).

Selang beberapa jam hingga jam dihandphone menunjukan pukul 18.00 WIB. Mobilku berhenti disebuah Depot/Rumah makan di daerah Tongas, Probolinggo.

Disini distorsi hidup dimulai.
Kebetulan tadi berangkat aku sengaja gak makan dulu (takut mules tengah jalan).
akhirnya, aku putusin untuk makan di Depot itu.

mbak cantik (pelayan), menghampiriku dengan tatapan yang mempesona, sekakan-akan ingin bertanya,
'elu punya duit apa enggak kok bisa duduk di Depot ini?'
brengsek banget ini cewe!

aku lihat dimenunya semua tertera dengan harga lebih dari Rp. 10.000
(Gilllaaaa lllooohhh!!!! di Depot sederhana ini makan apaan satu porsi sepuluh ribu?)
ya udah aku pesen aja Mie Goreng Ayam Crispy & Es Buah.

beberapa menit kemudian, datanglah si mie goreng tersebut,
langsung terpikir, 'mie apaan ini!? kok kaku banget!'

dengan pasrah, aku makan aja itu mie goreng,
dan ternyata, yang panjang-panjang itu bukan mie GORENGGGGG!!!!
tapi keripik temennya pangsit yang berbentuk memanjang kaya spageti
(mood makan ancur, gara-gara aku tau kalo makanan ini gak bakal bikin kenyang).

 moodboster-pun bekerja didalam otak mamaliaku.
karena aku tau, aku juga pesan es buah, sesuai pengalamanku itu.
volume es buah yang harganya Rp. 6.000 itu pasti pake mangsok besar, jadi pasti bisa kenyang.

ramalan kembali salah, ternyata es buahnya cuma semangkuk kecil yang dirumah biasa dipake tempat sambal kecap, hancur hatiku, mengenang menu (yah... malah nyanyi deh!)

makan pun usai, dengan penuh percaya diri aku bayar ke kasir yang disitu ada pelayan-pelayan cantik,
dan pastinya pasang muka sangar deh, biar gak ketahuan kalo sebel banget sama rumah makan ini.

~~~*~~~
kusam beralihkan kenyang, tanpa tau betapa risau kantung uangku
berjalan melangkah bagai elang yang patah sayap, dan terucap... mahal juga ya mbak!
~~~#WishWordsPahlawanBerkancut~~~

abis dari kasir, langsung aja ke parkiran.
aku lihat disitu supir udah preparing berangkat, tapi apa...
TAAASSS GUUUEEEEHHH KKEEENNNAAPPAAA DDIIIILUUUUAAARRRRRR!!!!
(dalam hati, seperti teriak dan sedikit gagap, entah mau nangis atau apalah...)

dengan muka kusam, aku bertanya pada supir...
'pak, kenapa tas saya dikeluarin?'

pak supir jawab tuh,
'kamu bayu kan? (aku mengangguk), udah lunas kan? (aku mengangguk lagi), adek pindah ke mobil sebelah ya....!'

aku merintih,
'oh... kenapa pak?'
(dengan sedihnya, merasa ditelantarkan)

pak supir bilang,
'kamu ikut mobil sebelah, soalnya mobil saya tujuan penumpangnya berjauhan, nanti kamu lama nyampenya' (ini supir perhatian banget ya sama manusia buruk rupa kaya aku ini, kaget deh!)

dengan gaya sok cool, aku masuk itu mobil sebelah...
kata supirnya,
'dibelakang ya dek!' (aku mengangguk)

setelah masuk pintu, aku lihat seorang gadis blasteran Indo-China atau aku dan temanku si Kaus biasa menyebutnya 'IWAK CINO' bakal duduk disebelahku.

seru banget jek!!!
pas banget aku lagi ngidam tachi'-tachi' seksi
(kalo ada adek-adek kecil yang baca, jangan ditiru Om bayu-nya ya... emang Om bayu agak nakal dikit, hehehehehehehe!)

pas dijalan tuh, aku ngobrol selama setengah jaman sama dia, gila pak!!!
cantiknya dapet, suaranya dapet, rambutnya dapet, pokoknya perfect deh buat aku.

selang beberapa jam, dia bilang kalo dia ngantuk.
terus sebagai cowo yang sok cool, aku jawab aja...
'silahkan saja, tidur dibahuku juga gak apa...'

eh... dia jawabnya begini,
'beneran ya!?'
(frontal aku mengangguk kegirangan)

tanpa malu, si tachi' yang belum sempet aku tanyain namanya itu tidur dibahuku,
entah mimpi apa semalam, tapi malam ini bakal jadi malam yang tak terlupakan kayanya.

sekitar tiga puluh menitan dia tidur dibahuku,
aku merasa aliran cinta yang mengalir dari hatinya ke hatiku (ciee.... cieee.....)

tapi... cinta itu seperti mengalir terus tanpa henti,
kulihat wajahnya yang tertutupi oleh rambutnya, dengan penuh kasih aku pindahkan rambut yang menutupi wajahnya, dan terlihat wajah imutnya (bisa dibilang unyu-unyu level 10, cantik banget deh tu...)

aku tatap dengan penuh cinta, sambil bernyanyi dalam hati,
'kurasaku tlah... jatuh cinta, pada pandangan... yang pertama'

hingga satu moment saat aku memandanginya, mobil melintasi sebuah lampu trotoar yang bisa dibilang terang banget, karena cahaya itu... terlihat jelas wajahnya yang cantik itu, dan mukaku mendadak menjadi suram.

aku sadar, aku sadar banget... cahaya terang itu menyadarkanku...
kalau.... Kalau.... KALAU....

ehem...
(bersiap teriak dalam hati)

DIAAAAA NGILLEEEERRRRR DIBAHUUUKUUUUUU, KAAAAMMMMMPPPPRRRREEEEEETTTTTT!!!!!!!!!!!!!!!!!!!

dengan muka datar, aku mengambil nafas dan aku keluarkan dari mulut.
apa daya, aku hanya bisa diem dengan liurnya yang bercucuran dibahuku, karena aku merasa bahwa aku seorang 'Pahlawan Berkancut' (sebuah istilah pahlawan buruk rupa dan sok keren tanpa malu sedikit pun),
aku menahan semua itu dengan bijaksana yang sesuai penganugerahan dari orang tuaku,

'Bayu Listyo Wicaksono'

terima kasih, mama papa (biasanya manggil bapak ibu sih, biar agak keren dikit deh).
setiap nama dari orang tua kita, memang memiliki doa yang mendukung sikap kita dalam kehidupan sebenarnya di Dunia.

sukses kawan!
jangan biarkan namamu menjadi suatu kutukan dipikiranmu karena berasal dari kamus bahasa jawa.

~~~~~~*~~~~~~


steve dan edward, belum tentu seindah nama Bayu,
ketika seorang tercinta yang mengucapkannya
#PahlawanBerkancut

2 komentar

  1. huahahaha.
    klao masuk tongas, pesen aja nasi goreng, porsi banyak, harganya 13.500. lumayan kenyang lah ketimbang beli mie goreng begituan :D
    pesen minumnya es jeruk, seger kalo pulang habis dri surabaya. apalagi kalo malem :D
    wkwk

    BalasHapus
    Balasan
    1. bener sih, tapi definisi 'kenyang' menurutku itu:
      ketika kita makan makanan pokok yang didukung dengan tarian samba dari jari-jari yang memegang erat tangan seseorang (cowo/cewe/banshi) yang setia menemani kita makan.
      (hahahahahaha!) *JK*

      Hapus