Blog Archive

Contact Me

Nama

Email

Pesan

Created by Templates Zoo

Sono

sariawan yang unyu

Halo kawan!
Senang hari ini aku bisa berbagi kepada kalian, sebagaimana lucunya hari ini hanya karena sebuah luka yang gak penting dibibir. Semua orang pasti pernah merasakan yang namanya SARIAWAN. Kalau kalian mengaku belum pernah ngerasain sariawan berarti kalian bukan manusia. Karena aku manusia, jadi sariawan sering menghapiriku, entah karena aku jarang pipis dicelana atau makan di kamar mandi.

Sariawan ini muncul sekitar dua hari yang lalu, dan hari ini adalah hari ke-tiga sariawan ini kamping dimulutku. Mungkin dan semoga hari ini adalah klimaks dari rasa sakit yang aku alami (dari lubang kecil yang bentuknya mirib bekas jatuhan meteor dari ruang angkasa). Entah percaya atau tidak, sariawan ini membunuhku... (kenapa jadi nyanyi yah?).

Hari ini aku akan menceritakan kepada kalian, semua yang kita berdua lakuin (aku dan sariawanku). Nanti juga kalian bakal aku jelasin maksud dari sedikit tweet-ku hari ini. Kalo mungkin gak lucu, jangan sewot ya, soalnya ini cerita sedih (semoga memang sedih dan bikin yang baca nangis terguling-guling). Oke, mari kita mulai.

~~~~~~*~~~~~~

Pada hari Selasa, tepatnya tanggal 15 Mei. Entah ini ujian atau azhab, aku merasa lubang dimulut ini sungguh mengganggu aktifitasku. Banyak orang menyebutnya sariawan, tapi aku menyebutnya Lu-Me (biar macho dikit), bacanya Lubang Meteor. Jadi kalo ada orang tanya,

'Eh! kamu kenapa nyengir-nyengir kaya kambing?'

Aku jawab, "Ini nih... lagi kena Lu-Me."

Kedengerannya jadi keren kan? Iya gak? Pasti iya. Tapi kalo menurutku sih,

'Sakit... kit... kit... kit.' (dengan intonasi lembut dan bentuk bibir mirib bibir kuda poni).

***
Ini waktu aku makan soto ayam. Aku makannya itu udah kaya Dewi Sri, kalemmmmmmmmm... banget. Kalo gak salah, satu mangkok itu aku habiskan sekitar satu jam-an.
Karena sariawan, rasa sotonya itu kaya bikin mulut ini rasanya kaya diinjak-injak sama Abang yang jual soto pake kaki meja makan, gak usah kalian bayangin bonyoknya, pasti gak jauh-jauh sama Roger Danuarta (kenapa malah jadi cakep?!).

***
Tweet ini tercipta, karena sariawan ini sudah parah menghipnotis pikiranku.
Bayangin aja, waktu aku ke Indomaret, sariawanku ini menjadi sangat perih. Sampai beberapa menit menahan perih dari sariawan, aku merasakan sakit perut yang teramat sakit.

Aku berfikir, 'Apakah sariawan bikin sakit perut?', entah apakah aku yang kelewat dongo bisa kepikiran pertanyaan yang mustahil seperti itu. Kemudian aku fokuskan lagi, dan ternyata... saking fokusnya aku pada perihnya sariawan ini, aku sampe lupa kalo dari tadi ngempet (nahan maksudnya) kentut. Alhasil, abis ngentut sakit perutnya hilang (hehehehehehehe!).

***
Ini waktu aku makan soto barusan, aku makannya bener-bener dengan unyu.
Aku ngaku aja. Soto ayam adalah makanan favoritku. Biar kata makannya di pinggir sampah, di tengah laut, di atas tower, di Roller Coaster, sampai di jamban, tetep selera makanku gak akan mati sama yang namanya soto ayam (kecuali kalian masukin tai atau sampah ke sotoku, pasti gak tak makan).

Biasanya, aku makan soto itu kaya orang kesurupan. Kalo dalam posisi laper banget, dua mangkuk soto bisa abis dalam 15 menit. Tapi hari ini aku tak bisa lakukan itu. Satu jam aku habiskan hanya untuk menyantap satu mangkuk soto ayam. Biasanya makan Bringas kaya singa, sekarang malah makan Sruput-sruput kaya kuda poni, kancut banget!

Akhirnya, dengan akal setengah sehatku (sambil liatin kakak-kakak cantik). Aku berfikir untuk mencari obatnya. hasilnya dikamar telah tersedia:
  1. Abotil. Ini aku beli di Apotik. Awalnya bingung, soalnya dapet pipet juga. Kepikiran sejenak kalo obat ini menyembuhkan sariawan lewat mata. Tapi untungnya aku gak gila, dan aku selamat. Setelah aku tetesin ke-sariawanku, mulutku langsung ngomong, 'EVERYDAY AND... SUF... FEFELIN!'. Saking perihnya, aku sampe joget disko gak jelas dikamar kost. Dan hasilnya, makin perih.
  2. Adem Sari. Aku udah habis satu pak, tapi tetep aja hasilnya NIHIL, malah bikin idung kaya kesemutan.
  3. Vitacimin. Sekitar 2 butir aku habisin per hari, tapi hasilnya juga NIHIL, malah bikin mata merem-melek kaya orang kesurupan sapi mau kawin gara-gara rasa kecutnya yang gak ketulungan.
  4. You-C1000 Vit. Orange. Brengseknya minuman ini, bisa dilihat dari isinya yang gak sepadan sama harganya. Bayangin aja, aku belinya dengan harga Rp. 4.850,- dapetnya cuma 140 ml. Brengsek banget kan? kalo aku beliin Tebs, aku bakal dapet 500 ml. Tapi hasilnya tetep, NIHIL.
  5. Nutrisari: Friuts & Vegetables Mix. Ini minuman bervitamin C yang terakhir aku beli. Minuman ini hampir bikin aku berniat tiduran ditengah jalan, gara-gara rasanya ancur banget. Aku gak sadar kalo yang namanya Vegetable artinya sayur. Jadi dibacanya 'Nutrisari dengan rasa campuran antara buah dan sayur'. Pas aku sadar akan artinya ini, aku masih berada di jalan menuju pulang. Karena tau artinya, kepalaku pusing, perut mual, dan kawan-kawannya. Gimana gak mual kalo dibotolnya tertera bahannya yaitu jeruk, jambu biji, BROKOLI, dan wortel. Kalian pernah bayangin Jus Jeruk dicapur sama Brokoli? kalian pasti pingsan. Tapi minuman ini sedikit mengurangi rasa perihnya. Alhamdulillah.
Seandainya kalo boleh lebay, Sunlight didapur kost udah aku minum (baunya kan kecut tuh, siapa tau mengandung Vitamin C 100%).

Memang, aku menyadari bahwa sariawan itu cukup menyiksaku. Kata orang kuno, kalo sariawan itu biarin aja, nanti juga sembuh-sembuh sendiri. Dan statement itu kayanya bener. Aku harus bersabar dan tak boleh mencari jalan pintas selain tersiksa dalam mulut. Dan malam ini, aku merasa Over-Dosis Vitamin C.

~~~~~~*~~~~~~

Jangan lakukan hal yang ekstrim, karena hal itu mungkin bisa berbahaya bagi kita.
Cukup yang wajar-wajar aja.
 
-------------------------------------------------
Selamat belajar pra-snmptn!

Tidak ada komentar

Posting Komentar